Jumat, 21 Januari 2011

Efek Negatif Handphone

Telepon genggam atau Handphone merupakan salah satu perkembangan tekhnologi. Dengan kecanggihannya, telepon genggam bukan hanya sebagai alat komunikasi melainkan jg bisa digunakan untuk mengirim data di internet, nonton TV, mendengarkan radio maupun mp3 dsbnya. Namun dibalik kecanggihannya tsb, banyak jg efek negatif yg tanpa di sadari dpt mengganggu kesehatan manusia. Dr. Eka Putra Setiawan dari bagian Divisi Otologi RS SANGLAH mengatakan meskipun HP dpt mempermudah komunikasi, namun banyak efek samping dari penggunaan yg salah. Hal ini berkaitan dgn volume suara dan jarak dengar. Semakin HP ditempelkan ke telinga, maka semakin melekat mengenai liang telinga, "efeknya semakin besar yg menyebabkan terjadi peningkatan bunyi dan resonasi," ujarnya. Menurut Dr Eka, semakin lama bunyi berbising, akan menyebabkan kelelahan pd otot. "Menggunakan HP hendaknya bergantian pd telinga kanan dan kiri. Sama halnya dgn olahraga berjalan atau lari. Semakin jauh akan terasa capek dan otot pegal. Ada masanya utk istirahat bagi otot pendengaran," ujarnya. Selain itu, lanjut Dr Eka, perlu diwaspadai efek samping gelombang elektromagnetik yg dipancarkan HP. Radiasi HP berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Ia menyebutkan radiasi HP memancarkan 215 kali perdetik masuk ke sel-sel otak mengenai DNA dlm sel. Tiap HP memancarkan 900 Mhz - 1800 Mhz. Untungnya, kata Dr Eka, manusia memiliki sawar darah otak yg melindungi paparan radiasi ini. Jika memungkinkan sebaiknya gunakan peralatan handsfree utk mendengarkan suara lewat HP. Anak2 dibawah usia 8 thn sangat rentan terhadap pancaran radiasi ini, sehingga sangat disarankan belum waktunya menggunakan HP. Ia menyarankan pd malam hari sebaiknya HP dimatikan. Jika tetap menyala, sebaiknya diletakkan diluar tempat tidur (kamar) agar gelombang elektromagnetik tdk menyerang otak. Efek yg ditimbulkan dr gelombang ini adalah sulit tidur, pusing, telinga mendenging dan daya tahan tubuh menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar